sekelumit masalah diujung peradaban

Dalam sejarah kehidupan manusia, dua hal yang tidak pernah hilang, kombinasi yang selalu berpasangan mungkin hingga akhir zaman. Si kaya dengan segala kemewahannya dan Si miskin dengan keterpurukan dan kekurangannya, itu adalah realita, mau atau tidak mau manusia harus masuk kedalam salah satu diantara dua keadaan tersebut. Mau jadi Si kaya ? itu memang harapan setiap orang, lalu bagaimana dengan Si miskin ?!
Kemiskinan inilah sebenarnya yang dominan menjadi problema hampir diseluruh dunia, berbagai kejadian baik itu berupa tindak kejahatan, bunuh diri, kian bertambahnya anak-anak jalanan dan banyak lagi peristiwa yang terjadi setiap saat lebih merupakan sebagai satu akibat dari kondisi miskin. Kita akan cenderung berfikir bahwa miskin adalah satu kondisi serba kekurangan, kesulitan dalam hal harta benda yang menjadi sebab munculnya berbagai kasus negatif dalam kehidupan masyarakat. namun jika kita renungkan lebih jauh dan kita bertanya apakah bukan kemiskinan itu hanya merupakan satu akibat dari kurangnya pendidikan dan pembinaan ? karena kurangnya sentuhan ilmu...
satu alasan yang masuk akal. minimnya pengetahuan dan skill berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi seseorang.
berbagai strategi yang dijalankan oleh pemerintah tidak sepenuhnya menuntaskan promlema tersebut,selalu tersandung kendala-kendala.belum lagi dihadapkan dengan kondisi dan kejadian alam yang kian hari kian memberatkan untuk dituntaskan,bencana alam diantaranya menambah pembendaharaan dan catatan pemerintah akan meningkatnya jumlah orang miskin karena kehancuran infrastruktur, sarana dan prasana hidup dan juga harta benda...dan banyak alasan lain yang bisa jadi alasan kenapa kemiskinan ini tidak dapat di-lenyapkan.siapayang harus dan atau mau bertanggung jawab ?
saya kira tidak satupun ada orang yang mau bertanggung jawab atas sebuah kemiskinan kecuali dia menyadari jika kemiskinan itu adalah hampir hampir mendekati kekufuran...
tidak ada jalan keluar kecuali berpola pada sistem yang nyata-nyata sukses mengujudkan kehidupan sejahtera yaitu yang telah di panggungkan pada kurang lebih abad ke 7, siapalagi kalau bukan seorang pemimpin islam yang juga dia adalah pola bagi para pendukungnya...muhammad
satu bukti nyata dalam catatan sejarah, sistem perekonomian yang mengujud satu kemakmuran,sistem kehidupan yang mengujud saling kasih sayang..kenapa tidak itu yang dijadikan rujukan sekaligus landasan dalam membuat sebuah kebijakan guna mencapai masyarakat adil dan makmur
....wassalam...